7 Negara Yang Paling Dibenci Di Dunia
Duh! Ini 7 Negara yang Paling Dibenci di Dunia, Indonesia Termasuk?
Kamis, 14 Desember 2023 - 00:17 WIB
Jakarta – Setiap manusia yang tinggal di berbagai belahan dunia pasti akan memiliki pandangan khusus mengenai negara lain. Pandangan ini biasanya dipengaruhi oleh berbagai faktor yang memungkinkan, seperti tindakan pemerintah atau militer suatu negara sampai budaya dan agama yang dominan atau bahkan perilaku wisatawannya.
Pandangan yang dimaksud juga bisa berupa positif maupun negatif. Beberapa negara pada umumnya disukai di seluruh dunia, beberapa diterima begitu saja tapi ada beberapa yang secara aktif tidak disukai dan bahkan dibenci. Namun, negara yang paling dibenci ini bervariasi ketika seseorang bepergian ke seluruh dunia.
Melansir dari laman World Population Review, Rabu, 13 Desember 2023, meskipun tidak ada daftar definitif berbasis data dari negara-negara yang paling dibenci di dunia tersebut, tapi dengan menggabungkan laporan serta survei opini publik mengenai subjek dari seluruh dunia, tren tersebut justru muncul. Nah, berikut ulasan mengenai negara yang paling dibenci di dunia.
VIVA Militer: Presiden China, Xi Jinping
China mendapat sentimen negatif di berbagai penjuru dunia, dikenal sebagai salah satu negara yang kontroversial. Meskipun tidak imperialistik Rusia, China dianggap memiliki rezim yang otoriter, bahkan lebih menindas dan mengontrol. Kritik terhadap pemerintah China mencakup peran besar sebagai pencemar dan penyumbang emisi gas rumah kaca terbesar di dunia.
Penolakan terhadap kemerdekaan bagi Hong Kong, Taiwan, dan Makau, serta intervensi terhadap usaha Taiwan untuk mendirikan kedaulatan politik dan bergabung dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa, semakin memperburuk citra negara ini.
Keberadaan Amerika Serikat di daftar negara "paling dibenci" mungkin mengejutkan banyak warga AS, namun pandangan ini tidak begitu mencengangkan di berbagai belahan Asia dan Eropa. Seperti China dan Rusia, AS mendapat kritik utama karena kecenderungannya untuk bertindak berlebihan dalam berbagai aspek.
Intervensi militer di berbagai negara, terutama Vietnam, Panama, Afghanistan, dan Irak serta politik yang dianggap memberikan preferensi politis, terkadang dianggap sebagai bentuk penindasan terhadap negara-negara lain.
Mantan PM Pakistan Imran Khan
Pakistan mendapat ketidaksetujuan karena beberapa alasan, termasuk statusnya sebagai negara Timur Tengah dengan akses ke senjata nuklir. Dicurigai sebagai tempat surga bagi kelompok teroris seperti Taliban dan Al-Qaeda, negara ini terlibat dalam berbagai serangan dan pengeboman.
Sistem hukum yang minim pertanggungjawaban atas pelanggaran hak asasi manusia dan tindakan keras terhadap perempuan serta minoritas seperti minoritas agama, individu transgender, dan LGBTQ+ semakin menambah citra negatifnya.
VIVA Militer: Kanselir Jerman, Olaf Scholz
Jerman terus diingatkan oleh sejarah kelamnya selama masa pemerintahan Nazi di bawah Adolf Hitler. Tindakan kekerasan dan penjajahan terhadap negara-negara lain membawa kenangan pahit bagi banyak penduduk dunia. Meskipun telah berubah dan berkembang, sejarah tersebut masih meninggalkan bekas dalam persepsi global terhadap Jerman.
China mendapat sentimen negatif di berbagai penjuru dunia, dikenal sebagai salah satu negara yang kontroversial. Meskipun tidak imperialistik Rusia, China dianggap memiliki rezim yang otoriter, bahkan lebih menindas dan mengontrol. Kritik terhadap pemerintah China mencakup peran besar sebagai pencemar dan penyumbang emisi gas rumah kaca terbesar di dunia.
Jakarta, CNBC Indonesia - Setiap negara tentunya ingin menjalin persahabatan dengan banyak negara lain agar dapat saling membantu ketika terjadi kesulitan. Namun kenyataannya, ada beberapa negara dibenci oleh masyarakat di dunia. Negara apa saja?
Jerman dibenci karena masa lalunya yang sangat kelam terkait Nazi. Pada saat itu Jerman dipimpin oleh Adolf Hitler yang banyak melakukan kekerasan. Saking kejamnya penguasa Jerman di masa itu, rasa sakitnya masih tersisa hingga saat ini.
China dikenal dengan kecanggihan teknologi yang tak kalah mutakhir dari negara maju lainnya. Selain itu, China juga menjadi negara produsen tinggi, lantaran banyak produk atau barang-barang dari China yang tersebar luas di seluruh penjuru dunia. Meski begitu, banyak juga yang tak menyukai Negeri Tirai Bambu ini karena mereka lihai dan terkenal dalam memproduksi barang tiruan.
India merupakan salah satu negara yang yang kaya akan beragam budaya. Namun, ternyata negara ini juga banyak dibenci oleh negara-negara lainnya di dunia. Hal ini disebabkan karena penduduk India terkenal memiliki gaya hidup yang jorok. Selain itu penduduk di sana juga terbilang diskriminatif karena masih mempermasalahkan kasta, warna kulit, ras, agama, hingga jenis kelamin.
Korea Utara merupakan negara yang tertutup dan cukup dibenci oleh banyak negara di dunia, salah satunya oleh negara tetangganya sendiri yaitu Korea Selatan. Alasan Korea Utara dibenci oleh banyak negara karena sikap arogansinya dan sering mengancam dunia dengan perang nuklir.
Israel merupakan salah satu negara yang paling dibenci di dunia lantaran terus melakukan penindasan dan penjajahan para rakyat Palestina. Konflik ini menimbulkan kekerasan fisik terhadap masyarakat sipil yang tidak bersalah tanpa rasa kasihan.
Amerika Serikat dikenal sebagai negara yang sangat maju, modern, canggih, dan memiliki kondisi lingkungan yang baik dan indah. Bahkan, tak sedikit orang yang ingin berkunjung dan menetap di Amerika Serikat. Di sisin lain, negeri Paman Sam ini juga termasuk dalam daftar negara yang paling dibenci di dunia. Alasan utama, karena Amerika sering ikut campur dengan urusan negara lain. Amerika juga tak malu mendukung perbuatan Israel untuk melakukan pembantaian atau kekerasan pada masyarakat Palestina.
Daftar negara yang membenci Rusia sangat panjang, negara-negara di Eropa menjadi yang teratas terutama anggota dari Soviet. Alasannya, Rusia dianggap menghancurkan komunitas tersebut, budaya dan kepercayaan mereka.
Saksikan video di bawah ini:
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu
Sebagai satu-satunya negara mayoritas Yahudi di dunia, Israel terlibat dalam sengketa wilayah dengan Palestina, yang menyebabkan ketidaksetujuan banyak Muslim di seluruh dunia. Israel juga sering disorot karena diduga memanfaatkan dukungan utama dari Amerika Serikat.
Kedua negara yang bersekutu ini memiliki perilaku yang dianggap tidak etis. Kritik melibatkan penanganan permukiman di wilayah Palestina, perlakuan terhadap pengungsi Palestina, dugaan genosida, dan program senjata nuklir yang dianggap rahasia.
Presiden Rusia, Vladimir Putin
Banyak yang merasa tidak suka terhadap Rusia, dianggap sebagai negara yang kontroversial di mata dunia. Meski begitu, tampaknya pemerintahan Rusia, di bawah kepemimpinan Presiden Vladimir Putin, tak terlalu terpengaruh oleh reputasi negatif tersebut. Upaya untuk menggabungkan kembali bekas republik Soviet menjadi satu negara terus dilakukan.
Salah satu contoh yang paling mencolok adalah invasi ke Ukraina sejak tahun 2022. Selain itu, Amerika Serikat, dalam konteks ini, memiliki ketidaksukaan yang kuat terhadap Rusia,. Hal ini lantaran terjadinya Perang Dingin, perlombaan senjata nuklir, dan intervensi dalam pemilihan presiden 2016.
Video:Resmi Dibuka, Jakarta X Beauty 2024 Hidupkan Industri Kecantikan
Sonora.ID - Beberapa negara memiliki reputasi internasional yang kuat, sementara yang lain tidak memiliki reputasi yang sebaliknya.
Ada beberapa negara yang dicintai oleh semua negara, sementara ada negara lain yang banyak dibenci tanpa berkedip.
Banyak faktor yang berkontribusi terhadap sentimen anti-nasional terhadap negara-negara tertentu. Faktor terpenting adalah negara memiliki kebijakan yang dilaksanakan oleh pemerintah.
Terorisme, konflik internal, invasi negara lain, pelanggaran hak asasi manusia, dan konflik turun-temurun adalah faktor-faktor yang mungkin berkontribusi pada keadaan darurat.
Melansir Hardrock Media, berikut adalah 5 negara paling dibenci di dunia:
Baca Juga: 7 Negara yang Paling Miskin, Auto Jadi Sultan Kalau Berkunjung ke Sana
Arab Saudi oleh memiliki peraturan agama yang dikenal sebagai hukum Islam, dan hukuman seperti rajam, cambuk, dan amputasi dianggap brutal dan keras.
Perempuan tidak bebas di negeri ini karena mereka diwajibkan untuk menutupi seluruh tubuhnya, termasuk wajah, selama berada di luar rumah dengan mengenakan pakaian serba hitam, dan tidak boleh pergi kemana-mana sendirian karena harus ditemani oleh saudara laki-lakinya.
Semua faktor ini bergabung untuk membuat turis menghindari Arab Saudi karena mereka percaya itu tidak menarik, membuat orang rumit, dan tidak memberi mereka kebebasan dan kenyamanan yang diperlukan, terutama bagi wanita, itulah sebabnya negara itu tidak terkenal sebagai turis.
13 Desember 2024 13:45 WIB
13 Desember 2024 13:30 WIB
13 Desember 2024 13:25 WIB
13 Desember 2024 13:20 WIB
Pangeran Harry Sindir Raja Charles di Film Dokumenter Terbaru, Singgung Adu Domba Ayah dan Anak
JAKARTA- Sebanyak 10 negara ini paling dibenci dunia menarik untuk diulas. Hal ini dikarenakan kebijakan pemerintah yang merugikan negara lain atau bahkan mengancam perdamaian dunia.
Salah satu contoh adalah mengenai kebijakan ekonomi maupun mengenai hukum yang bisa merugikan negara lain
Dilansir dari World Population Review, Kamis (27/7/2023) berikut adalah daftar 10 negara paling dibenci di dunia.
Rusia merupakan salah satu negara paling dibenci di dunia. Hal ini karena Rusia hingga kini masih melakukan upaya imperialistik penyatuan kembali Uni Soviet.
Rusia juga kerap terlibat dalam konflik negara lain sebagai seorang agresor publik. Invasi mereka ke Ukraina sejak 2022 lalu juga menambah alasan negara ini begitu dibenci. Selain itu, Rusia juga bekerjasama dengan berbagai negara diktator lain yang juga dibenci.
China bukanlah negara yang kerap terlibat banyak konflik militer. Alasan begitu dibenci negara lain adalah karena negara ini menguasai berbagai bisnis dengan banyak korupsi, bahan baku yang beracun, sehingga berbahaya untuk manusia maupun lingkungan.
China juga melanggar hak asasi manusia dengan tidak memberikan kemerdekaan untuk Hongkong, Taiwan, dan Macau.
China pernah melakukan kejahatan genosida terhadap muslim Uighur. Dan terakhir, China melakukan perangkap utang dimana mereka memberikan pinjaman kepada negara berkembang yang tidak mungkin mampu mengembalikan.
Amerika Serikat menjadi negara yang dibenci karena berbagai alasan. Sama seperti Rusia, Amerika Serikat kerap kali ikut campur dalam konflik negara lain secara berlebihan untuk memperoleh keuntungan.
Di sisi lain, Amerika selalu menganggap sebagai pemimpin dunia di setiap kategori. Mereka bahkan mendukung gerakan LGBTQ+ dan terlibat dalam kerusakan lingkungan dan pelanggaran hak asasi manusia seperti rasisme.
Meski menjadi negara yang terlihat damai, namun Arab Saudi juga sangat dibenci. Hal ini karena Arab Saudi menolak menandatangani deklarasi HAM yang mana negara ini masih melegalkan hukuman mati, pelecehan, pemaksaan beragama, hingga penyiksaan.
Terparah, Arab Saudi kerap disebut sebagai inkubator terorisme dan dituduh melakukan kejahatan perang selama tahun 2015 menghadapi Yaman.
Korea Utara sangat dibenci karena penindasan yang dilakukan oleh pemerintahnya sendiri. Di negara ini, setiap warga negara tidak memiliki kebebasan apapun termasuk untuk bersosialisasi melalui media.
Pemerintah Korea Utara juga dikenal menghabiskan banyak anggaran negara untuk membangun kekuatan militer. Dan terparah, negara ini menjadi yang secara terang-terangan mengembangkan dan memproduksi senjata nuklir.
Israel adalah negara yang dihuni oleh mayoritas umat yahudi di dunia. Negara ini begitu dibenci terutama oleh umat muslim di dunia karena sengketanya dengan Palestina. Dalam hal ini, Israel kerap kali melakukan pembantaian pada warga sipil Palestina. Israel juga dianggap sebagai ancaman karena dugaan penimbunan senjata nuklirnya.
Meski jarang terlihat di dunia internasional, namun Pakistan memiliki catatan kelam yang membuatnya begitu dibenci. Diantaranya, Pakistan memiliki akses kepada senjata nuklir.
Lebih dari itu, Pakistan juga menjadi tempat berkembangnya kelompok terorisme. Selain itu negara ini memiliki catatan hitam pelanggaran HAM mulai dari penindasan, pelecehan, hingga menentang kebebasan berbicara.
Seperti halnya Israel dan Pakistan, Iran dibenci karena catatan pelanggaran HAM. Iran juga diduga membiayai berbagai gerakan terorisme yang meresahkan dunia. Dan terakhir, Iran dikhawatirkan akan mengalihkan proyek energi nuklir yang mereka miliki menjadi senjata.
Irak dibenci oleh dunia karena gerakan terorisme ISIS yang berdiri disana. Selain itu, pemerintah Irak juga terkenal sangat otoriter pada rakyatnya dengan catatan panjang pelanggaran HAM yang dilakukan seperti pembersihan etnis dan genosida, penangkapan tanpa hukum, pembunuhan dan sebagainya.
Negara ini mengeksploitasi sumber daya yang ada termasuk orang-orangnya.Saat zaman perdamaian , negara-negara jajahan mereka masih tetap ada yang belum merdeka.
Demikianlah daftar 10 negara paling dibenci di dunia.
VIVA – Ada beberapa negara paling dibenci di dunia. Seperti diketahui, setiap negara pasti memiliki persahabatan dan hubungan diplomatik yang baik dengan negara lain. Negara yang baik akan dipandang dan disegani oleh koleganya. Itulah mengapa setiap negara memiliki berbagai sisi, citra, dan reputasi yang berpengaruh terhadap dunia.
Namun, bagaimana dengan negara yang selalu menebar kebencian, pelanggaran hak asasi manusia dan dipandang negatif? Tentu akan memberi dampak buruk bagi kehidupan negara itu sendiri. Dikutip dari kanal YouTube Data Fakta berjudul 7 Negara Paling Dibenci Di Dunia yang tayang pada tanggal 10 Maret 2022, ada beberapa negara yang tak disukai oleh negara lain. Sejumlah alasan yang masuk akal serta catatan sejarah tak lepas membuat negara ini tak jarang mengundang murka serta kebencian dari negara lain. Apa saja ya? Simak ulasan berikut ini:
Cina adalah sebuah negara yang terletak di Asia Timur yang beribu kota di Beijing. Negara ini memiliki jumlah penduduk terbanyak di dunia (sekitar 1,4 miliar jiwa, mayoritas merupakan suku Han) dan luas daratan 9,59 juta kilometer persegi, menjadikannya negara ke-3 terbesar di dunia.
Sekalipun sering kali dilihat sebagai negara komunis, kebanyakan ekonomi republik ini telah diswastakan sejak tahun 1980-an. Walau bagaimanapun, pemerintah masih mengawasi ekonominya secara politik terutama dengan perusahaan-perusahaan milik pemerintah dan sektor perbankan. Secara politik, ia masih tetap menjadi pemerintahan satu partai.
Ketidaksukaan terhadap China bukanlah hal yang baru. Salah satu alasan mengapa China dibenci karena mengklaim kepemilikan Laut Cina Selatan. Republik Rakyat Cina (RRC) diperintah oleh partai komunis dengan menjalankan yurisdiksi di lebih dari 22 provinsi, 5 daerah otonom, 4 kota madya dan daerah administratif khusus meliputi Hongkong dan Macau serta mengklaim kedaulatan atas Taiwan. Negeri Tirai Bambu ini dideskripsikan sebagai kekuatan besar di dunia, kekuatan regional di Asia, serta negara adidaya yang potensial.
Ada berbagai alasan mengapa RRC tidak disukai rakyat dunia lainnya. Salah satu alasannya karena China dinilai mampu dalam memproduksi barang tiruan dari brand apapun. Lalu, China juga mendapat respon negatif dari negara-negara seperti Inggis dan Jerman, Belanda, Swedia, Amerika Serikat, Spanyol, Australia, Kanada DAN Korea Utara. Respon negatif juga muncul karena adanya pandemi COVID-19 yang mana virus tersebut berasal dari Wuhan, China. RRC dianggap melakukan penanganan yang buruk dalam rangka mencegah wabah menyebar ke negara lain.
Ada banyak alasan mengapa negara dengan populasi terbesar nomor 3 di dunia itu dibenci banyak negara lain. Menurut ABC News Point, Amerika Serikat adalah negara yang paling dibenci oleh negara lain. Salah satu alasannya karena keterlibatan Negeri Paman Sam atas konflik beberapa negara yang terjadi selama ini.
Amerika Serikat sebagai negara adikuasa, tak hanya kaya akan materi, melainkan juga senjata dan kekuasaan. Amerika Serikat dibenci karena terlibat dalam penghancuran negara-negara seperti Afghanistan, Suriah, juga Irak. Serangan yang dilancarkan AS adalah terkait terorisme.
Sayangnya, serangan yang dilancarkan oleh Amerika Serikat itu juga memakan korban warga sipil yakni anak-anak juga wanita. Amerika Serikat sering ikut campur dengan urusan negara lain. Amerika Serikat juga tak malu mendukung perbuatan Israel untuk melakukan pembantaian atau kekerasan pada masyarakat Palestina.
Don Bergman dalam tulisannya berjudul My Take: Why do so many hate America? menjelaskan beberapa hal. Dia mengatakan bahwa “beberapa orang memandang Amerika sebagai negara demokrasi multiras, etnis dan agama yang didedikasikan untuk semua diciptakan sama tanpa diskriminasi terhadap mereka yang berbeda”. Namun pada kenyataannya, Amerika Serikat justru amat sangat rasis terutama kepada ras Asia, Arab dan Afrika.
Inilah negara terbesar di dunia yang memiliki lebih dari seperdelapan dataran yang berpenghuni di bumi. Reputasi Rusia makin memburuk sejak tahun 2016 terutama karena kebijakan luar negeri, pelanggaran hak asasi manusia (HAM), hingga propaganda LGBT. Vladimir Golstein mengatakan bahwa “Untuk alasan yang jelas dan kompleks, Rusia adalah pewaris utama Uni Soviet yang runtuh”.
Rusia akan terus dilihat sebagai negara yang jahat bagi Eropa Barat dan Amerika. Apalagi saat ini Rusia tak hentinya menginvasi Ukraina bahkan telah berlangsung lebih dari 10 hari dan mendapat perhatian besar dari seluruh dunia.
Israel sebuah negara di Timur Tengah yang dikelilingi Laut Tengah, Lebanon, Suriah, Yordania, Mesir dan gurun pasir Sinai. Selain itu dikelilingi pula dua daerah Otoritas Nasional Palestina: Jalur Gaza dan Tepi Barat. Dengan populasi sebesar 7,5 juta jiwa, Israel merupakan satu-satunya negara Yahudi di dunia
Secara umum, Israel memang sejak dahulu dibenci oleh negara-negara Timur Tengah dan sebagian negara-negara Anti-Israel atau Negara yang berdominasikan HAM. Kebencian itu muncul setelah adanya deklarasi (British Mandate) yang berisikan tentang pendirian Negara Israel atas tanah Palestina. Hal tersebut menjadi cikal bakal dari konflik berkepanjangan Israel-Palestina sampai saat ini.
Ya, Israel tak hentinya melakukan penindasan dan penjajahan para rakyat Palestina. Konflik ini menimbulkan kekerasan fisik terhadap masyarakat sipil yang tidak bersalah tanpa rasa iba. Banyak negara dunia yang turut membenci bahkan mengutuk tindakan negara Rusia, terutama negara-negara Islam dan Timur Tengah.
India adalah sebuah negara di Asia dengan jumlah penduduk terbanyak kedua di dunia, dengan populasi lebih dari satu miliar jiwa. India juga merupakan negara terbesar ketujuh berdasarkan ukuran wilayah geografis. Jumlah penduduk India tumbuh pesat sejak pertengahan 1980-an. Ekonomi India adalah terbesar ketiga di dunia dalam PDB, diukur dari segi paritas daya beli (PPP), dan salah satu pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia.
India merupakan salah satu negara yang yang kaya akan beragam budaya. Namun, penduduk India terkenal memiliki gaya hidup yang jorok, kotor dan sembarangan. Selain itu penduduk di sana juga terbilang diskriminatif karena masih mempermasalahkan kasta, warna kulit, ras, agama, hingga jenis kelamin. Itulah mengapa India banyak dibenci oleh negara lain.
Iran menjadi negara yang dibenci karena 59 persen responden menganggap Iran sebagai negara yang negatif. Iran memberikan hukuman mati untuk tindak kejahatan di negaranya, Iran juga melanggar hak asasi manusia (HAM) serta program nuklir.
Republik Rakyat Demokratis Korea atau Korea Utara adalah sebuah negara di Asia Timur, yang meliputi bagian utara Semenanjung Korea. Ibu kota dan kota terbesarnya adalah Pyongyang.
Korea Utara merupakan negara yang tertutup meski bertetangga dengan Korea Selatan. Alasan Korea Utara dibenci oleh banyak negara karena sikap arogan dan sering mengancam dunia dengan perang nuklir. Masyarakat Korea Utara sendiri tak suka dengan peraturan yang diberlakukan oleh pemerintahannya.
Masyarakat Korea Utara banyak yang hidup jauh dari kata layak dan mengalami kelaparan.Pemerintahan represif yang dipimpin oleh Kim Jong Un membatasi semua hak dasar rakyat, termasuk kebebasan berekspresi, bergerak, media independen, dan informasi.
Ada negara-negara yang begitu tidak disukai oleh masyarakat dunia. Umumnya, rasa tidak suka itu muncul akibat sikap pemerintahnya, militernya, budayanya, maupun agama yang dianut.
Meski tak ada daftar pasti apa saja negara-negara yang dibenci tersebut, namun berdasarkan survei opini publik, mayoritas publik sepakat bahwa negara-negara di bawah ini 'problematik' sehingga wajar dibenci.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi kebanyakan orang, Rusia adalah negara yang paling dibenci di dunia.
Rusia sering terlibat konflik militer dengan negara-negara lain, terutama yang berbatasan dengan Kremlin. Invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022 merupakan salah satu contohnya.
Selain terlibat konflik, Rusia juga dikenal suka 'cari gara-gara' dengan beraliansi dengan negara atau rezim totaliter yang dimusuhi dunia. Seperti misalnya bersahabat dengan pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Rusia sangat tidak disukai negara-negara Barat, khususnya Amerika Serikat. Hal itu lantaran keterlibatan Kremlin dalam Perang Dingin, ambisinya dalam senjata nuklir, serta intervensinya dalam politik negara lain.
Di samping itu, pemerintah Rusia juga dikenal sangat membatasi hak-hak pribadi dan kebebasan berdemokrasi, demikian dikutip dari World Population Review.
China juga termasuk dalam daftar negara yang paling dibenci di dunia.
Mirip seperti Rusia, China diperintah oleh rezim otoriter, yang bisa dibilang lebih menindas dan senang mengendalikan.
Kebencian terhadap pemerintah China berasal dari berbagai faktor. Di antaranya yaitu pemerintah mengendalikan banyak bisnis dan sering ada laporan korupsi; warga diminta kerja paksa; membuat produk dengan bahan murah namun tak sehat atau beracun.
Mencemari lingkungan dan merupakan penghasil gas rumah kaca CO₂ terbesar di dunia; menolak untuk memberikan kemerdekaan kepada Hong Kong, Taiwan, dan Macau; mengganggu setiap upaya Taiwan untuk membangun kedaulatan politik dan bergabung dengan PBB.
Kemudian, melakukan "diplomasi perangkap utang" di mana Beijing meminjamkan uang kepada negara-negara berkembang yang tidak mungkin dapat mereka bayar dan sebagai gantinya mendapatkan pengaruh politik yang tidak semestinya atas negara itu.
Berikutnya, membatasi internet warga; menekan hak asasi manusia; hingga melakukan kekerasan terhadap orang-orang Uyghur.
Masuknya Amerika Serikat dalam daftar negara yang paling dibenci di dunia mungkin cukup mengejutkan. Namun, bagi sebagian orang Asia atau Eropa, kebencian ini merupakan hal yang wajar.
Penyebab utama AS dibenci yaitu karena kecenderungan negara itu untuk mencoba mempengaruhi peristiwa internasional dengan cara yang menguntungkan Washington.
AS sering mengirim pasukan ke negara lain seperti Vietnam, Panama, Afghanistan, Irak, dan lain sebagainya, untuk alasan yang menurut sebagian orang cuma menguntungkan pengaruh AS di kawasan-kawasan itu.
AS juga terkadang dicemooh karena berbagai alasan. Misalnya, karena perpecahan politik yang mendalam antara kaum liberal dan konservatif, kesediaan orang Amerika untuk menaruh kepercayaan penuh pada sumber media atau politisi yang cenderung bias.
Persepsi bahwa orang Amerika cenderung menganggap Amerika adalah pemimpin dunia di hampir setiap kategori, respons negara yang lambat dan meraba-raba terhadap pandemi COVID-19, kecintaan orang Amerika terhadap senjata api dan makanan cepat saji.
Kurangnya kemajuan negara dalam beberapa hal seperti dukungan untuk orang-orang LGBTQ+ dan isu lingkungan juga menjadi salah satu faktor.
Selain itu, AS juga tak bisa mengatasi masalah ras dan gender, peraturan senjata, ketidaksetaraan pendapatan, perawatan kesehatan, serta pemerintahan yang demokratis.
Negara kaya minyak ini tak disukai karena diperintah oleh pemerintah otoriter dan diktator yang kebijakannya didasarkan pada interpretasi doktrin Muslim yang ketat, keras, dan misoginis.
Arab Saudi juga kerap menekan hak asasi manusia, terutama hak-hak perempuan.
Negara itu menolak menandatangani Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia PBB, melegalkan hukuman mati yang acapkali digunakan untuk menghukum kejahatan mulai dari pembunuhan hingga perzinahan dan kemurtadan.
Menyiksa tersangka demi membuat mereka mengaku, 'menghilangkan' oposisi seperti kasus jurnalis yang disiksa dan dibunuh Jamal Khashoggi.
Kemudian, menghukum mati homoseksualitas, memaksa seseorang memeluk Islam dan mengeksekusinya jika murtad, melakukan berbagai jenis ketimpangan sosial bagi perempuan, dan dianggap sebagai inkubator terorisme atau menjadi tempat kelahiran kelompok-kelompok teroris termasuk ISIL, Al-Qaeda, dan Taliban.
Arab Saudi juga dituduh melakukan kejahatan perang selama aksi 2015 terhadap Yaman.
Berlanjut ke halaman berikutnya >>>
Korea Utara tidak disukai sebagian besar karena penindasan pemerintah terhadap warganya sendiri. Korut juga terkadang memberlakukan kebijakan internasional yang sangat agresif.
Semua media di Korut dikendalikan oleh negara. TV dan radio hanya dapat menyiarkan konten yang disetujui pemerintah.
Warga tidak bisa mengakses internet. Telepon juga tidak bisa menjangkau saluran internasional.
Lebih lanjut, orang-orang di Korea diberi pekerjaan oleh pemerintah, dan tidak memiliki suara untuk memilih profesi atau posisi mereka.
Distribusi makanan juga diatur, dan warga seringkali mengalami krisis serius.
Tak ada yang diizinkan meninggalkan negara itu tanpa izin pemerintah yang sulit diperoleh. Aparat bisa menangkap seseorang karena alasan sewenang-wenang.
Perempuan Korut juga dilaporkan sering menjadi sasaran kekerasan seksual, terutama oleh laki-laki yang berkuasa.
Namun, meskipun kemiskinan meluas di seluruh negara, Korut menghabiskan sebagian besar pendapatannya yang tak seberapa untuk pengembangan militer, termasuk program senjata nuklir.
Israel dibenci oleh Muslim di seluruh dunia karena konflik menahunnya dengan Palestina.
Israel juga dibenci karena diyakini menggunakan sekutu dekatnya, Amerika Serikat, sebagai pendukung perilaku buruk mereka.
Agresi Israel di Palestina sejak Oktober lalu pun semakin menambah kebencian umat Islam terhadap Negeri Zionis. Apalagi, sikap keras kepala Israel yang tak mau melakukan gencatan senjata dan mengakui Palestina sebagai negara merdeka.
Ada sejumlah alasan mengapa Pakistan dianggap sebagai negara yang dibenci publik. Mulai dari fakta bahwa Pakistan adalah salah satu dari sedikit negara Timur Tengah yang memiliki akses ke senjata nuklir hingga tudingan bahwa negara ini merupakan surga bagi terorisme.
Pakistan juga tak disukai karena penegakan hukumnya yang lemah karena jarang meminta pertanggungjawaban atas pelanggaran HAM. Orang-orang sering dijatuhi hukuman mati setelah proses pengadilan yang rahasia dan mengherankan.
Pakistan sering dituduh melakukan penindasan sistemik dan kekerasan terhadap perempuan, serta terhadap minoritas seperti kelompok agama lain dan anggota komunitas LGBTQ+.
Pemerintah juga menentang kebebasan berbicara dan dapat menangkap mereka yang mencoba menentangnya.
Publik umumnya membenci Iran karena banyaknya kasus pelanggaran HAM di negara itu serta kecenderungan Teheran bersikap ketat berdasarkan keyakinan yang mereka anut.
Iran juga sering dituduh mensponsori terorisme. Ada pula kekhawatiran bahwa negara itu dapat secara diam-diam mengalihkan program energi nuklir menjadi pengembangan senjata nuklir.
Irak adalah tempat berdirinya kelompok teroris ISIS/ISIL. Ini adalah penyebab utama Irak tak disukai publik.
Pemerintah Irak juga dikenal otoriter dengan catatan panjang pelanggaran HAM.
Pemimpin Irak Saddam Hussein, yang sangat problematik, merupakan salah satu alasan warga dunia tak menyenangi negara ini.
VIVA Militer: Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un
Korea Utara meraih ketidaksetujuan besar karena pemerintahan yang otoriter dan kebijakan internasional yang agresif. Dipimpin oleh diktator generasi ketiga Kim Jong-un, negara ini menjaga kendali ketat terhadap kehidupan warganya
Akibatnya, hal tersebut memunculkan catatan hak asasi manusia yang sangat buruk. Kontrol penuh atas media, akses terbatas ke internet, dan komunikasi internasional yang terhambat semakin memperparah pandangan negatif terhadap Korea Utara.