Bahasa Angka 100 Dalam Bahasa Romawi
Angka 1 – 100 dalam Bahasa Inggris
Angka Dalam Bahasa Thailand
Cardinal number atau angka kardinal (satu, dua, tiga, dsb.) adalah kata sifat yang merujuk ke jumlah atau kuantitas. Ordinal number atau bilangan bertingkat (pertama, kedua, ketiga, dsb.) merujuk ke distribusi.
Bacalah desimal dengan lantang dalam bahasa Inggris dengan mengucapkan titik desimal sebagai point, lalu bacalah masing-masing digit secara terpisah. Perhatikan bahwa uang tidak dibaca dengan cara ini.
Bacalah pecahan menggunakan angka kardinal sebagai pembilang dan angka ordinal sebagai penyebutnya. Angka ordinal menjadi bentuk jamak jika pembilangnya lebih dari 1. Hal ini berlaku untuk semua angka, kecuali 2, yang dibaca half saat penyebutnya adalah 1 dan halves saat penyebutnya lebih dari 1.
"To be on cloud nine"
Artinya: Sangat bahagia atau gembira.
Contoh: "Ever since he got promoted, he's been on cloud nine."
Artinya: Memberikan usaha maksimal, bahkan melebihi apa yang diharapkan.
Contoh: "If we want to win this game, we need to give 110%."
"One in a million"
Artinya: Sangat langka atau unik.
Contoh: "A friend like her is one in a million."
"To be behind the eight ball"
Artinya: Berada dalam situasi yang sulit atau tidak menguntungkan.
Contoh: "After losing our biggest client, we're really behind the eight ball."
Huruf “X” digunakan sebagai angka 10. Cara penyebutannya dari “X” sama dengan penyebutan angka Romawi “V” untuk bilangan Romawi lainnya seperti:
IX = 9 (angka Romawi 9)
X = 10 (angka Romawi 10)
XI = 11 (angka Romawi 11)
XII = 12 (angka Romawi 12)
Setelah kita menggunakan angka X sebagai 10, maka XX adalah bilangan 20. Kenapa begitu? Karena 10 + 10 adalah 20, sehingga angka romawi XX adalah 20. Hal ini juga berlaku untuk XXX yang diartikan sebagai angka 30.
Jika kita ingin menambahkan angka lima setelah 20 maka dapat ditulis dengan XXV yang artinya 25.
Cara penyebutan angka Romawi L dalam bahasa Inggris sama seperti mengeja huruf “L”. Angka Romawi ini digunakan untuk angka 50. Berdasarkan konsep yang sudah kita pelajari di atas maka dapat kita tuliskan untuk angka Romawi lainnya sebagai berikut:
Notes: penyebutan angka Romawi sama dengan mengeja huruf tersebut dalam bahasa Inggris
Huruf “C” digunakan untuk melambangkan angka 100. Namun untuk menulis angka 90 kamu juga perlu menyebut dan menuliskannya dengan angka Romawi XC.
Huruf “D” digunakan untuk melambangkan angka 500. Namun untuk menulis angka 400 kamu juga perlu menyebut dan menuliskannya dengan angka Romawi CD yang artinya 100 sebelum 500 yaitu 400.
Huruf “M” adalah angka Romawi terakhir yang melambangkan angka 1000.
Pertanyaannya adalah, ketika kita ingin menyebut angka 1500 maka bagaimana cara menulis dan menyebutkannya?
Sesuai dengan konsep yang telah disebutkan di atas, maka kita dapat menulis dan menyebutnya dengan angka Romawi MD = 1500.
Satu tips penting dalam menyebut angka Romawi dalam bahasa Inggris yaitu setiap penulisan seperti “I” hanya digunakan paling banyak 3. Begitu pun dengan huruf romawi lainnya seperti C untuk MDCCC yang artinya 1800, atau XCVIII untuk angka 98.
Apakah sekarang kamu sudah paham tentang angka Romawi dan cara penyebutannya dalam bahasa Inggris? Tentunya kita dapat mengeja angka tersebut sesuai hurufnya dalam bahasa Inggris, misalnya ai untuk I, dan seterusnya.
Nah, sekarang kita sudah mempelajari cara untuk menyebut angka Romawi dalam bahasa Inggris. Jika kamu tertarik untuk belajar bahasa Inggris lebih dalam lagi, ikut kelas demo GRATIS di EF yuk!
Di sini kamu akan diajarkan cara belajar dengan cepat dan mudah oleh guru-guru yang profesional.
Sebelum kehabisan tempat, DAFTAR sekarang juga! 😉
Mengucapkan pengukuran
Bacalah saja angkanya, diikuti dengan satuan pengukuran, yang sering kali disingkat dalam bentuk tulisannya.
Membaca tahun dalam bahasa Inggris agak sedikit rumit. Umumnya, jika tahun terdiri dari empat digit angka, bacalah dua digit pertama sebagai angka bulat, lalu dua digit kedua sebagai angka bulat yang lain. Namun, ada beberapa pengecualian dalam aturan ini. Tahun-tahun yang termasuk dalam 100 tahun pertama dalam suatu milenium (1000 tahun) dapat dibaca sebagai satu angka bulat meskipun memiliki 4 digit angka atau dapat dibaca sebagai dua angka dua digit. Milenium selalu dibaca sebagai angka bulat karena jika tidak, kita akan kesulitan mengucapkannya. Tahun-tahun yang mengawali abad baru dibaca sebagai angka bulat ratusan hundred. Kita tidak menggunakan kata thousand, setidaknya untuk membaca tahun-tahun selama 1000 tahun terakhir.
Tahun-tahun yang hanya memiliki 3 digit dapat dibaca sebagai tiga digit angka atau satu digit angka diikuti dengan dua digit angka. Tahun-tahun yang terdiri dari 2 digit angka dibaca sebagai satu angka bulat. Anda dapat mengawali tahun apa pun dengan kata the year untuk memperjelas artinya, dan hal ini sering dilakukan untuk tahun-tahun dengan 2 dan 3 digit. Tahun-tahun sebelum tahun 0 diikuti oleh BC (sebelum masehi/SM), yang diucapkan sebagai dua huruf alfabet.
Yang menarik, aturan-aturan ini juga berlaku untuk membaca alamat jalan.
Ada beberapa cara untuk mengucapkan angka 0 dalam beragam konteks. Sayangnya, penggunaan ini bervariasi antarnegara yang berbahasa Inggris. Pengucapan-pengucapan berikut berlaku untuk Inggris Amerika (American English).
๑ - (หนึ่ง) neùng = 1
Perlu di ketahui, Bahasa Thailand itu adalah Tonal Language, yaitu bahasa yang mempergunakan gaya suara. Jadi tinggi rendah nada dan cara bicaranya itu sangat mempengaruhi arti, kalau beda nada bisa salah arti. Lalu bagaimana cara bacanya? Simak video di bawah ini.
Sudah mengerti kan dasarnya 1 - 10?
Sekarang kita lanjut bagaimana jika angka belasan dan puluhan.
๑๑ - (สิบเอ็ด) sìp èt = 11
๑๒ - (สิบสอง) sìp sǒong = 12
๑๓ - (สิบสาม) sìp sǎam = 13
๑๔ - (สิบสี่) sip sìi = 14
๑๕ - (สิบห้า) sìp hâa = 15
๑๖ - (สิบหก) sìp hòk = 16
๑๗ - (สิบเจ็ด) sìp jèt = 17
๑๘ - (สิบแปด) sìp pàet = 18
๑๙ - (สิบเก้า) sìp kâo = 19
๒๐ - (ยี่สิบ) yîi sîp = 20
๒๑ - (ยี่สิบเอ็ด) yîi sîp èt = 21
๒๒ - (ยี่สิบสอง) yîi sîp sǒong = 22
๒๓ - (ยี่สิบสาม) yîi sîp sǎam = 23
๒๔ - (ยี่สิบสี่) yîi sîp sìi = 24
๒๕ - (ยี่สิบห้า) yîi sîp hâa = 25
๒๖ - (ยี่สิบหก) yîi sîp hòk = 26
๒๗ - (ยี่สิบเจ็ด) yîi sîp jèt = 27
๒๘ - (ยี่สิบแปด) yîi sìp pàet = 28
๒๙ - (ยี่สิบเก้า) yîi sîp kâo = 29
๓๐ - (สามสิบ) sǎam sìp = 30
๓๑ - (สามสิบเอ็ด) sǎam sìp èt = 31
๔๐ - (สี่สิบ) sìi sìp = 40
๕๐ - (ห้าสิบ) hâa sìp = 50
๖๐ - (หกสิบ) hòk sìp = 60
๗๐ - (เจ็ดสิบ) jèt sìp = 70
๘๐ - (แปดสิบ) pàet sìp = 80
๙๐ - (เก้าสิบ) kâo sìp = 90
Sisanya kita hanya perlu mengikuti pola.
Angka juga sering muncul dalam idiom dan ungkapan bahasa Inggris. Memahami ungkapan-ungkapan ini dapat membantu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris Anda secara keseluruhan. Berikut beberapa contoh idiom dan ungkapan yang menggunakan angka:
Pengertian Bahasa Jawa Ngoko dan Bahasa Jawa Krama
Mengutip buku 'Asal/usul & Sejarah Orang Jawa' (2017) oleh Sri Wintala Achmad, bahasa Jawa terdiri dari tiga tingkatan. Pertama, adalah bahasa Jawa Ngoko yang digunakan oleh seseorang kepada orang lain yang sudah akrab atau mencerminkan rasa tak berjarak.
Kedua, adalah bahasa Jawa Krama Madya yang digunakan oleh seseorang kepada orang lain yang memiliki kesamaan tingkatan (sederajat). Terakhir, bahasa Jawa Krama Inggil yang digunakan oleh seseorang kepada orang lain yang lebih tua.
Hal ini juga berlaku dalam penulisan angka atau bilangan. Sehingga, dalam bahasa Jawa, tiap tingkatan bahasanya memiliki penulisan angka yang berbeda-beda.
"At the eleventh hour"
Artinya: Pada saat-saat terakhir atau menit-menit terakhir.
Contoh: "He always submits his assignments at the eleventh hour."
Artinya: Situasi yang sulit atau tidak mungkin diselesaikan karena kondisinya yang kontradiktif.
Contoh: "It's a catch 22 situation: I need experience to get a job, but I need a job to get experience."
Artinya: Sepanjang waktu, 24 jam sehari, 7 hari seminggu.
Contoh: "Our customer service is available 24/7."
Artinya: Kemampuan untuk mengetahui atau merasakan sesuatu yang tidak dapat dijelaskan secara logis.
Contoh: "She has a sixth sense about people; she can always tell when someone is lying."
Mengucapkan persentase
Persentase mudah dibacakan dengan lantang dalam bahasa Inggris. Ucapkan saja angkanya dan tambahkan kata percent.
Untuk membaca nilai uang, bacalah lebih dulu angka bulatnya, lalu tambahkan nama mata uangnya. Jika terdapat desimal, ikuti dengan desimal yang diucapkan sebagai angka bulat, dan jika koin dalam mata uang tersebut memiliki nama, tambahkan di akhir. Perhatikan bahwa desimal normal tidak dibaca seperti ini. Aturan-aturan ini hanya berlaku untuk mata uang.
"To have two left feet"
Artinya: Sangat canggung atau tidak terampil dalam menari atau berolahraga.
Contoh: "I can't dance at all - I have two left feet."
Bahasa Jawa merupakan salah satu bahasa daerah di Indonesia yang memiliki tiga tingkatan bahasa, yakni bahasa Jawa Ngoko, bahasa Jawa Krama Madya, dan bahasa Jawa Krama Inggil.
Penggunaan tingkatan bahasa Jawa ini tidak hanya digunakan untuk kata kerja, kata benda, atau kata sifat saja, tetapi juga untuk penulisan angka atau bilangan.
Untuk mengetahuinya, mari belajar penulisan angka 1-100 dalam bahasa Jawa Ngoko dan Krama pada penjelasan berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT